Pengertian Dan Kelebihan Mikrokontroler
Pengertian Dan Kelebihan Mikrokontroler
Pengertian Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang
berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan
program didalamnya. Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing
Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital
Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya. Kelebihan utama dari
mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga
ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas. Mikrokontroler MCS51 ialah
mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4 KB Flash PEROM (Programmable and Erasable
Only Memory) yang dapat dihapus dan ditulisi sebanyak 1000 kali. Mikrokontroler
ini diproduksi dengan menggunakan teknologi high density non-volatile memory.
Flash PEROM on-chip tersebut memungkinkan memori program untuk diprogram ulang
dalam sistem (in-system programming) atau dengan menggunakan programmer
non-volatile memory konvensional. Kombinasi CPU 8 bit serba guna dan Flash
PEROM, menjadikan mikrokontroler MCS51 menjadi microcomputer handal yang
fleksibel.
Bentuk Fisik Mikrokontroler Keluarga MCS51 40 Pin
Arsitektur perangkat keras
mikrokontroler MCS51 mempunyai 40 kaki, 32 kaki digunakan untuk keperluan 4
buah port pararel. 1 port terdiri dari 8 kaki yang dapat di hubungkan untuk
interfacing ke pararel device, seperti ADC, sensor dan sebagainya, atau dapat
juga digunakan secara sendiri setiap bitnya untuk interfacing single bit
septerti switch, LED, dll.
Karakteristik lainya dari mikrokontroler MCS51 sebagai berikut :
- Low-power
- 32 jalur masukan/keluaran yang dapat diprogram*
- Dua timer counter 16 bit
- RAM 128 byte
- Lima interrupt
Tidak
seperti sistem komputer, yang mampu menanganiberbagai macam program aplikasi
(misalnya pengolah kata, pengolah angkadan lain sebagainya), mikrokontroler
hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi tertentu saja (hanya satu program
saja yang bisa disimpan). Perbedaan lainnya terletak pada perbandingan RAM dan
ROM. Pada sistem komputer perbandingan RAM dan ROM-nya besar, artinya
program-program pengguna disimpan dalam ruang RAM yang relatif besar, sedangkan
rutin-rutin antarmuka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil.
Sedangkan pada Mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar, artinya
program kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM) yang
ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpan
sementara.
Kelebihan Sistem Dengan Mikrokontroler
· Penggerak pada
mikrokontoler menggunakan bahasa pemograman assembly dengan berpatokan pada
kaidah digital dasar sehingga pengoperasian sistem menjadi sangat mudah
dikerjakan sesuai dengan logika sistem (bahasa assembly ini mudah dimengerti
karena menggunakan bahasa assembly aplikasi dimana parameter input dan output
langsung bisa diakses tanpa menggunakan banyak perintah). Desain bahasa
assembly ini tidak menggunakan begitu banyak syarat penulisan bahasa
pemrograman seperti huruf besar dan huruf kecil untuk bahasa assembly tetap
diwajarkan.
· Mikrokontroler tersusun dalam satu chip dimana
prosesor, memori, dan I/O terintegrasi menjadi satu kesatuan kontrol sistem
sehingga mikrokontroler dapat dikatakan sebagai komputer mini yang dapat
bekerja secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem.
· Sistem running bersifat berdiri sendiri tanpa
tergantung dengan komputer sedangkan parameter komputer hanya digunakan untuk
download perintah instruksi atau program. Langkah-langkah untuk download
komputer dengan mikrokontroler sangat mudah digunakan karena tidak menggunakan
banyak perintah.
· Pada mikrokontroler tersedia fasilitas
tambahan untuk pengembangan memori dan I/O yang disesuaikan dengan kebutuhan
sistem.
Komentar
Posting Komentar